Tulisan ke-3 ~ Mau jadi penulis, editor, atau bahkan komentator?
#Poin ketiga. Disaat anda sedang
mengerjakan tulisan anda, tiba-tiba di tengah jalan anda mandeg karena merasa
tulisannya tidak bagus, ada banyak kesalahan ini itu. Coba renungkan, “kita mau
jadi penulis, editor, atau bahkan komentator?”
Seringkali di tengah proses
penulisan tiba-tiba kita merasa minder dan merasa tulisan kita tidak layak
untuk kita tulis, apalagi kita publish. "Teramat amat sangat disayangkan" jika
kita sudah berani untuk memulai menulis tiba-tiba di tengah proses kita
berhenti dan tidak menyelesaikan tulisan kita.
Coba kita pikirkan kembali,
anggaplah bahwa dunia adalah subjektif. Kalau sudah demikian, maka pikiran kita
tidak akan tersekat oleh pemikiran dan pandangan kita sendiri. Dalam sudut
pandang subjektif, semua hal itu benar menurut masing-masing pengamat. Itu artinya,
jika menurut kita tulisan yang kita tulis adalah jelek, bisa jadi menurut
orang lain justru bagus, atau jika kita menganggap tulisan kita tidak menarik,
bisa jadi menurut orang lain akan
menarik, atau bahakan menurut kita tulisan kita tidak bernilai, tapi bisa jadi
menurut orang lain tulisan kita bernilai. Itulah yang saya maksud dalam sudut
pandang subjektif semua hal bisa berarti benar.
Pun semisal dari 10 orang pembaca
9 orang mengatakan tulisan kita jelek dan hanya satu orang yang mengatakan
tulisan kita bagus, it’s ok. Syukurilah, masih ada orang yang mengapresiasi tulisan kita. Atau bahkan
dari 10 orang pembaca semua mengatakan tulisan kita jelek, syukurilah, masih
ada orang yang peduli dengan tulisan kita dan mau membacanya.
Coba renungkan kembali, bukankah
tujuan kita adalah untuk membuat tulisan?!, untuk menjadi penulis?!. Jika kita
memang ingin menjadi penulis maka pekerjaan kita adalah menulis, menulis apapun
itu ya kita tulis. Jika di tengah jalan kita melihat tulisan kita lalu
mengomentari tulisan kita, memang kita mau jadi komentator?!. Atau ditengah
jalan kita mengubah-ubah tulisan yang kita buat tanpa dasar yang kuat sehingga
tulisan kita tak kunjung selesai, memangnya kita mau jadi editor?!. Pekerjaan seorang
penulis ya menulis. Urusan penilain, koreksian, kritik saran, akan ada pihak
lain yang akan melakukannya. Jadi, jangan takut untuk salah, jangan takut untuk
menulis, karena niat kita ingin menjadi penulis.
0 Comments:
Posting Komentar