by: Khabibul Umam - Mahasiswa Ilmu Perpustaakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Rabu, 09 Oktober 2019

Tulisan ke-3 ~ Mau jadi penulis, editor, atau bahkan komentator?




#Poin ketiga. Disaat anda sedang mengerjakan tulisan anda, tiba-tiba di tengah jalan anda mandeg karena merasa tulisannya tidak bagus, ada banyak kesalahan ini itu. Coba renungkan, “kita mau jadi penulis, editor, atau bahkan komentator?”

Seringkali di tengah proses penulisan tiba-tiba kita merasa minder dan merasa tulisan kita tidak layak untuk kita tulis, apalagi kita publish. "Teramat amat sangat disayangkan" jika kita sudah berani untuk memulai menulis tiba-tiba di tengah proses kita berhenti dan tidak menyelesaikan tulisan kita.
Coba kita pikirkan kembali, anggaplah bahwa dunia adalah subjektif. Kalau sudah demikian, maka pikiran kita tidak akan tersekat oleh pemikiran dan pandangan kita sendiri. Dalam sudut pandang subjektif, semua hal itu benar menurut masing-masing pengamat. Itu artinya, jika menurut kita tulisan yang kita tulis adalah jelek, bisa jadi menurut orang lain justru bagus, atau jika kita menganggap tulisan kita tidak menarik, bisa jadi menurut orang lain akan menarik, atau bahakan menurut kita tulisan kita tidak bernilai, tapi bisa jadi menurut orang lain tulisan kita bernilai. Itulah yang saya maksud dalam sudut pandang subjektif semua hal bisa berarti benar.
Pun semisal dari 10 orang pembaca 9 orang mengatakan tulisan kita jelek dan hanya satu orang yang mengatakan tulisan kita bagus, it’s ok. Syukurilah, masih ada  orang yang mengapresiasi tulisan kita. Atau bahkan dari 10 orang pembaca semua mengatakan tulisan kita jelek, syukurilah, masih ada orang yang peduli dengan tulisan kita dan mau membacanya.
Coba renungkan kembali, bukankah tujuan kita adalah untuk membuat tulisan?!, untuk menjadi penulis?!. Jika kita memang ingin menjadi penulis maka pekerjaan kita adalah menulis, menulis apapun itu ya kita tulis. Jika di tengah jalan kita melihat tulisan kita lalu mengomentari tulisan kita, memang kita mau jadi komentator?!. Atau ditengah jalan kita mengubah-ubah tulisan yang kita buat tanpa dasar yang kuat sehingga tulisan kita tak kunjung selesai, memangnya kita mau jadi editor?!. Pekerjaan seorang penulis ya menulis. Urusan penilain, koreksian, kritik saran, akan ada pihak lain yang akan melakukannya. Jadi, jangan takut untuk salah, jangan takut untuk menulis, karena niat kita ingin menjadi penulis.

0 Comments:

Posting Komentar