Tulisan ke-18 ~ Motivasi menulis
(sumber gambar: wantedly.com)
#Jika hati yang gelisah bisa
menghasilkan tulisan, hati yang gembira harus lebih bisa dong!
Menulis memang gampang-gampang
susah. Meskipun setiap hari kita bisa membuat tulisan entah itu untuk membalas
chat, membuat pengumuman, diskusi di grup, namun pada kenyataannya saat
dihadapkan pada layar monitor ataupun kertas dan bulpen rasanya pikiran kembali
kosong. Tidak tau apa yang akan ditulis dan ujung-ujungnya tidak jadi menulis. Tantangan
yang tidak mudah memang. Tapi bukan berarti tantangan ini tidak bisa
dikalahkan.
My enemy is me. Musuh bebuyutan kita saat menulis sebetulnya adalah
diri kita sendiri. Pertarungan yang terjadi di dalam diri kita saat sedang
berjuang menghasilkan tulisan adalah antara motivasi kita untuk menulis dengan
rasa malas kita. Siapakah yang akan menang?, ya kita yang akan menentukan!.
Baik itu rasa malas ataupun motivasi kita bisa mengaturnya.
Caranya bagaimana?
Buatlah lingkungan yang mendukung
untuk menulis. Salah satunya yaitu dengan mencari motivasi untuk menulis. Saat
kita hanya punya setengah niat dan tidak ada faktor pendukung lainnya, mental
kita tidak akan siap dengan julukan “penulis”. Dan yang selanjutnya akan
terjadi bisa ditebak. Mandeg di tengah jalan. Amat disayangkan bukan?
Lalu, bagaiaman cara mencari
motivasi menulis?. Jawabannya tanyakan pada diri kita sendiri. Apa yang ingin
kita capai dari menulis. Kalau kita sudah tau apa yang ingin kita capai, kita
tau tujuan kita maka sampaikan dan tanamkan tujuan itu pada lingkungan sekitar kita. Agar suatu saat
saat kita sedang menulis dan kita mandeg ditengah jalan maka lingkungan itu akan segera me-recharge motivasi kita
untuk menulis. Bisa melalui orang tua, sahabat, atau orang terdekat.
Kalau aku, motivasiku adalah
menulis untuk menyebarluaskan apa yang kutau pada dunia. Meskipun tidak
sekarang aku merasakan dampaknya, tapi aku yakin suatu saat tulisan-tulisanku
akan bermakna dan bermanfaat.
Motivasiku adalah karena lillah, karena orang tua
dan keluarga, dan juga karena dia.
____________________
Note: Tulisan dalam blogspot ini adalah opini, bijaklah saat ingin menggunakannya sebagai bahan rujukan.
Penulis: Khabibul Umam
0 Comments:
Posting Komentar