by: Khabibul Umam - Mahasiswa Ilmu Perpustaakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selasa, 22 Oktober 2019

Tulisan ke-12 ~ When will we start writing?



(sumber gambar: beritagar.id)

#Menjawab 5W1H dalam menulis (Part 3)

Bicara soal kapan maka tidak akan lepas dari bicara soal waktu. Sebagaimana yang kita tahu dalam sehari kita mempunyai waktu 24 jam. Atau saat kita bicara soal minggu, dalam seminggu kita punya waktu 7 hari. Dan bicara soal tahun, dalam setahun kita punya waktu 12 bulan. Dan pada lingkup yang lebih luas lagi. Yakni soal usia. Usia kita sudah berapa tahun, dan kira-kira akan sampai kapan?, tak ada yang tahu.
Pertanyaannya adalah selama waktu yang kita miliki tersebut, baik dalam satuan tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit, atau bahkan detik, what will we do?, apakah kesempatan waktu yang Tuhan berikan pada kita sudah kita maksimalkan dengan baik?.
Oke, kita pasti akan berpikir bahwa kesempatan waktu yang kita miliki itu harus kita maksimalkan semaksimal mungkin, bahkan jangan sampai ada celah bagi aktivitas yang kurang bermanfaat. Tapi tunggu dulu, bukan kah jika kita terlalu ketat seperti itu, ujung-ujungnya adalah kita mendholimi diri kita sendiri?, pikiran kita terlalu fokus memikirkan target yang harus kita penuhi tanpa ada akhirnya, sedangkan pikiran kita juga butuh refreshing dan tubuh kita butuh istrahat. Lantas bagaimana?
Bak judul lagu “indah pada waktunya”. Kalimat "indah pada waktunya" memberikan kesan pada kita bahwa semua ada porsi waktunya masing-masing. Saat kita sedang bekerja, maka fokuslah untuk bekerja, saat kita sedang sekolah, fokuslah untuk menerima pelajaran, saat kita refreshing, fokuslah untuk bersenang-senang.
Begitu juga dengan menulis. Apakah menulis itu harus dilakukan pada waktu pagi, siang, atau bahkan malam?. Bukankah tidak ada standar baku yang berlaku untuk waktu menulis kan?. Maka kapan pun selama kita niat untuk menulis ya menulislah. Cari waktu yang bisa kita manfaatkan untuk menulis. Sesibuk apapun kita, mustahil kita tidak memiliki waktu senggang dalam kurun waktu 24 jam atau 7 hari. Pasti aka nada waktu selo. Diwaktu selo itulah, manfaatkan untuk hal yang positif seperti menulis karangan atau esai atau bahkan memo.
Lantas, tepatnya kapan kita harus memulai untuk menulis?. Soon, segera, bergegaslah. Semakin dini kita memulai menulis, semakin banyak karya yang akan kita hasilkan, semakin banyak waktu kita yang termanfaatkan, dan semakin banyak pula kita berbagi dengan menulis.

0 Comments:

Posting Komentar